Wednesday, May 22, 2013

Preview Chainsaw Stihl 070

Gergaji mesin keluaran STIHL ini mempunyai volume kompresi 105,7cc dengan power mencapai 4800 watt. Mesin ini cocok dipasangkan guide bar yang berukuran 36" untuk hasil maksimal.
Banyak manufaktur-manufaktur lain yang memproduksi chainsaw dengan spesifikasi yang sama seperti Stihl 070 sehingga boleh dikatakan Stihl 070 ini tersaingi oleh merk lain yang sebagian besar diproduksi oleh pabrikan Cina. Secara kualitas pun sebenarnya produk Cina tidak kalah jauh karena mereka juga banyak menggunakan sparepart dari perusahaan ternama dan beberapa pabrik lain yang juga memproduksi sparepart chainsaw dan kemudian dirakit sendri, walaupun ada juga beberapa produk yang semuanya memakai sparepart lokal tapi tentunya produk ini tidak sama kualitasnya. Beberapa merk terkenal seperti New West, Polaris, Gilardoni dan Precision Tooling juga ikut meramaikan pasar sparepart chainsaw di dunia karena kualitasnya yang lumayan bersaing dengan produk asli Stihl. Untuk sparepart Stihl sendiri pun juga sebagian sudah diproduksi di Cina.
Berikut spesifikasi mesin chainsaw Stihl 070 dan chainsaw sejenis yang mempunyai volume kompresi 105.7cc:
Kapasitas Mesin : 2 Tak - 6.4HP - 4.8 KW
Silinder : 105.7 cc
Ukuran Bar : 53 - 150cm / 20" - 60"
Rantai : 0.404" pitch , 0.063" gauge
Pompa Oli : Otomatis / Manual
Kapasitas Tangki Bensin : 1.2 liter
Kapastias Tangki Oli Rantai : 0.53 liter


Thursday, May 16, 2013

Teknik Menebang Pohon (bag.9) : Felling Cut Lurus dari Belakang





Untuk pohon yang kecil, mudah untuk membuat felling cut lurus dari belakang. Jika Anda belum banyak pengalaman , cara ini adalah cara termudah untuk dilakukan. Jika Anda belum berpengalaman lakukan memotong dengan penarikan rantai gergaji (bagian bawah guide bar), cara ini sedikit agak mudah karena mesin gergaji tidak melawan Anda. Sebaliknya akan lebih cepat bila penggergajian dilakukan dengan pendorongan rantai gergaji karena Anda dapat tetap di posisi yang sama seperti Anda membuat takik. Ini penting untuk menjaga posisi kesejajaran felling cut dengan takik.

Breaking bar sulit digunakan pada pemotongan pohon berukuran kecil. Jika pohon condong sedikit, guide bar akan terjepit, tetapi menggunakan tenaga tangan terhadap batang dengan gaya menusuk maka Anda biasanya dapat mendorong pohon ke depan. Cara ini juga dapat dilakukan pada pohon yang tebal dengan kondisi condong, atau cuaca berangin. Jika gaya condong pohon terlalu berat gunakan alat bantu. Mulai menggergaji sampai Anda dapat memasukkan/menyelipkan breaking bar. Saat mencapai ketebalan hinge, pastikan hinge memiliki ketebalan yang sama
 

Sumber: Husqvarna Worldwide



Teknik Menebang Pohon (bag.8) : Teknik Membuat Felling Cut (Dasar)


Saat membuat felling cut penting untuk memperhatikan 2 hal ini:
  • Hinge (area antara felling cut dan takik yang membentuk seperti engsel) harus memiliki ketebalan yang seragam dengan ukuran yang tepat
  • Pastikan guide bar chainsaw tidak terjepit saat pembuatan felling cut, gunakan breaking bar (seperti linggis) untuk menahan pohon agar tidak menjepit guide bar chainsaw
Teknik dalam membuat felling cut disesuaikan dengan faktor-faktor tertentu, seperti ukuran chainsaw atau guide bar, besar pohon, dan kemiringan area.

Jika pohon tersebut membusuk
Umumnya akar dapat menyerang pohon yang sudah tua dan dapat merusakkannya. Hati-hati terhadap batang yang rusak atau pohon tersebut sudah terlihat rapuh. Jika bagian bawah batang terlihat membengkak, kemungkinan ada indikasi pembusukan. Untuk pohon cemara biasanya bergetah. Saat memulai menebang Anda harus memperhatikan perubahan warna yang terjadi dari serbuk gergaji. Jika warna kayu berubah dan menjadi lunak, Anda harus sangat berhati-hati. Serat kayu yang melemah ketika pohon telah membusuk. Ini dapat mempengaruhi arah rebah pohon. Jika memungkinkan jatuhkan pohon secara alami, jika tidak yakin dapat menggunakan tali untuk megarahkan.

Friday, May 3, 2013

Teknik Menebang Pohon (bag.7) : Membuat Takik Jenis Lain

Takik jenis open-face dengan sudut yang lebih lebar
  • untuk area datar dan miring
  • sudut takik lebih dari 70°
  • potongan bagian bawah takik menyudut ke bawah terhadap felling cut
  • potongan felling cut sejajar atau di atas level takik

Takik terbalik ("Humboldt")
  • untuk pohon yang lebih tebal di lereng yang curam
  • sudut takik dibuat paling tidak 45°
  • pembuatan potongan felling cut agak sedikit di atas level takik

Sumber: Husqvarna WorldWide

Teknik Menebang Pohon (bag.6) : Membuat Takik Jenis Open-face Versi B


Bersihkan tonjolan-tonjolan akar dan ranting pohon yang bisa mengganggu proses pemotongan.

Mulai pemotongan dari bagian bawah
  1. Pastikan guide bar chainsaw tetap datar pada daerah potong
  2. Potongan takik disesuaikan rencana arah jatuh pohonnya
  3. Mulai menggergaji dengan kecepatan maksimal
  4. Jika diameter pohon lebih besar daripada guide bar chainsaw, pemotongan dapat dilakukan dua kali dari arah yang berlawanan
  5. Gergaji bagian atas sampai bertemu dengan potongan bagian bawah

Takik open-face versi B:
  • area datar atau sedikit miring
  • sudut takik 45–55°
  • potongan takik dimulai dengan memotong bagian bawah
  • potongan takik bagian bawah horizontal pada sudut felling cut
  • potongan felling cut sedikit di atas level daripada potongan bagian bawah takik
Sumber: Husqvarna WorldWide

Tuesday, April 30, 2013

Teknik Menebang Pohon (bag.5) : Membuat Takik jenis Open-face Versi A

Persiapkan membuat takik dengan menggergaji setiap tonjolan akar yang mungkin dapat mempersulit proses penebangan. Hilangkan juga kalau ada ranting pohon yang menonjol di sekitar area pemotongan.

Pemotongan bagian atas, bersudut
Sandarkan bahu kiri Anda ke batang pohon. Berdiri dengan kaki agak dilebarkan dan pastikan posisi keseimbangan tubuh dengan baik. Posisikan rantai gergaji untuk memotong dari atas dan bersudut terhadap batang pohon.
Supaya pohon bisa jatuh ke arah yang diinginkan maka bentuk pemotongan nantinya harus disesuaikan dengan arah jatuh yang sebelumnya sudah ditentukan lebih dulu.
Mulai menggergaji dengan kekuatan maksimal, pertahankan keseimbangan posisi Anda.
Pemotongan bagian atas, horizontal
Lakukan pemotongan bagian bawah secara mendatar sampai bertemu potongan bagian atas tadi, jangan sampai kelewatan karena bisa jadi jatuhnya pohon tidak dapat dikontrol dengan baik.
Ketika menebang pohon yang lebih tebal sedangkan panjang guide bar chainsaw tidak cukup panjang maka pembuatan takik dapat dilakukan dengan membuat potongan tambahan dari arah yang berlawanan.
Membuat Takik jenis Open-face Versi A
  • medan datar atau sedikit miring
  • sudut takik 60-80 °
  • potong bagian atas dulu, tentukan arah
  • bagian bawah dipotong secara horizontal
  • pembuatan felling cut sejajar dengan atau sedikit di atas level takik bagian bawah
Sumber: Husqvarna WorldWide

Monday, April 29, 2013

Teknik Menebang Pohon (bag.4) : Penebangan Terarah

Penebangan yang aman memerlukan ketepatan dan keakuratan perhitungan. Arah sudut takik menentukan kemana pohon akan jatuh. Pembuatan takik pada pohon dapat dilakukan sesua dengan rencana arah jatuh pohon yang sudah kita tetapkan.

Arah sudut takik
Arah sudut takik dapat dibuat dalam berbagai cara. Kondisi pohon, tradisi lokal dan area kerja menentukan pembuatan takik yang mungkin dapat berbeda. Hindari membuat takik terlalu dalam, jangan melebihi 15-20% dari diameter tingginya.
Takik yang umum digunakan adalah arah sudut takik open-face dalam dua versi (A dan B),  arah sudut takik open-face dengan sudut pembuka yang lebih lebar, dan takik dengan arah terbalik. Kami merekomendasikan menggunakan takik open-face (versi A), karena dapat digunakan dalam banyak jenis penebangan dan paling mudah untuk dipelajari.
Arah sudut takik open-face dengan sudut pembuka yang lebih lebar memiliki keuntungan untuk digunakan di medan yang lebih landai di mana ada kebutuhan untuk menahan pohon tetap utuh dikarenakan area yang tidak rata. Takik dengan arah terbalik digunakan pada pohon-pohon yang sangat besar di medan curam dan jenis pohon yang cenderung terbelah ketika ditebang.
Takik dibuat dalam dua bagian yakni pemotongan atas dan pemotongan bawah. Untuk memulai membuat takik dilakukan berdasarkan metode mana yang digunakan. Pemotongan sebaiknya dilakukan sedekat mungkin dengan tanah agar kontrol dan stabilitas maksimal ketika pohon jatuh. Perhatikan juga untuk memotong tonjolan akar yang menghalangi pembuatan takik.

Felling cut
Ketika arah takik telah dibuat, sekarang saatnya membuat felling cut. Felling cut biasanya akan sejajar dengan atau sedikit di atas level arah takik (lihat di bawah). Teknik yang digunakan untuk membuat Felling cut tergantung pada ketebalan batang dan panjang guide bar mesin chainsaw Anda.
Gunakan breaking bar, felling bar atau felling wedge untuk memastikan penebangan aman. Hal ini mencegah pohon condong ke arah yang berlawanan dan menjepit guide bar mesin chainsaw di pohon saat pembuatan feeling cut. Pastikan bahan bakar cukup saat memotong menggunakan chainsaw. Akan berbahaya jika bahan bakar habisa pada saat proses pemotongan.

Hinge (sendi/engsel) membuat aman penebangan
Hinge adalah faktor yang paling penting dalam memastikan penebangan yang aman dan bersih. Hinge adalah bagian yang tidak dipotong antara takik dan felling cut , berfungsi seperti engsel untuk mengarahkan pohon ke tanah. Hinge harus memiliki ketebalan yang sesuai dan panjangnya paling tidak minimal 80% dari diameter pohon yang setinggi dada. Lebar harus 10% dari diameter pohon yang setinggi dada. Untuk pohon yang lebih tebal dari 30 cm, cukup untuk memiliki hinge sekitar 3 cm. Sudut pembuka arah takik akan menentukan berapa lama hinge bertahan. Semakin kecil sudut, semakin cepat pula hinge akan patah.

Sumber: Husqvarna WorldWide

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international voip calls